 |
Mengenal
lebih dekat siswa-siswi SDN Pajomblangan |
Kamis,
18 Juli 2013. Tim II KKN UNDIP di Desa Pajomblangan dalam rangka permohonan
perizinan untuk pelaksanaan program selama kegiatan KKN berlangsung. Kunjungan
ke SDN Pajomblangan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengenal
lebih dekat tenaga pengajar dan pengenalan program, khususnya yang direncanakan
akan dilaksanakan di SDN tersebut.
Dalam kunjungan ke SDN Pajomblangan,
diperoleh informasi terkait dengan
proses belajar mengajar beserta sarana dan prasarana sekolah. Informasi
tersebut diantaranya mengenai jumlah seluruh siswa sebanyak 113 anak. Jumlah
ini terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan sekolah lain seperti di
kota-kota besar. Informasi lain mengenai proses belajar mengajar normalnya
dilakukan 6 kali dalam seminggu, yaitu dimulai hari Senin hingga Sabtu.
Kegiatan belajar seperti ini dimulai sejak pukul 07.15 hingga pukul 12.00,
dengan waktu istirahat kurang lebih 15 menit. Namun hal ini tidak berlaku
selama kegiatan ramadhan berlangsung, jam belajar yang normalnya 35 menit untuk
setiap mata pelajaran dikurangi 5 menit menjadi 30 menit.
Beberapa masalah ditemukan selama
perbincangan dengan salah satu tenaga pengajar, antara lain masalah mengenai
kurangnya kesadaran orang tua tentang pendidikan pra sekolah dasar, misal
seperti Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sehingga
para tenaga pengajar terutama pengajar untuk kelas 1, karena banyak siswa baru
yang tidak menguasai baca tulis, sehingga para guru harus mengajar lebih extra.
Masalah lain yaitu minimnya jumlah buku di perpustakaan, fasilitas UKS yang
tidak memadai. Untuk permasalahan perpustakaan, minimnya fasilitas dan
kesediaan buku, diakibatkan adanya syarat administrasi sekolah yang kurang, sehingga
tidak ada bantuan dari Dinas Pendidikan untuk penyediaan buku baru. Hal ini
tentu berdampak bagi para siswa, di mana mereka menjadi kekurangan informasi
yang dapat membantu mereka dalam belajar, selain itu juga minat baca para siswa
pun kurang.
Dan untuk permasalahan Unit Kesehatan Siswa (UKS).
Hal ini terutama diakibatkan oleh kurangnya dana, dan juga kurangnya perhatian
guru terhadap penyediaan perlengkapan kesehatan dasar, seperti obat-obatan dan
P3K.
Dari permasalahan tersebut, maka sebagai mahasiswa
KKN UNDIP, kami melihat perlu adanya pembenahan terhadap masalah yang ada,
dengan kegiatan-kegiatan atau program yang dapat membantu pihak sekolah untuk
pengentasan permasalahan sarana dan prasarana, hal tersebut bertujuan agar
kegiatan belajar mengajar di SDN Pajomblangan lebih baik untuk kedepannya.
 |
Ruang
belajar kelas 1 SDN Pajomblangan |